Perbaiki Pengobatan Diabetes Dengan Plester Kulit Pintar

Perbaiki Pengobatan Diabetes Dengan Plester Kulit Pintar

4:27 AM 0

Perbaiki Pengobatan Diabetes Dengan Plester Kulit Pintar

plester kulit pintar
Bagi orang yang memiliki penyakit diabetes, bulan Ramadhan ini menjadi ibadah yang mungkin dirasa sangat berat. Seperti saja saat berbuka, penderita diabetes mungkin berfikir dua kali untuk memakan yang manis walaupun di sunnatkan. Sekitar empat ratus juta mengidap diabetes diseluruh dunia. Nah, pada saat ini sejumlah peneliti sudah mengembangkan “plester insulin pintar” yang dapat menyembuhkan diabetes. Plester kulit itu, bentuknya segi empat tipis serta sangat kecil, serta dapat digunakan dalam menghindari suntikan yang menyakitkan.
Plester pintar ini nantinya dapat pengganti suntikan insulin. Suntikan yang sangat diperlukan apalagi bagi mereka yang menderita diabetes tipe satu. Mereka memerlukan suntikan tersebut karena penderita tidak banyak menghasilkan hormon. Insulin yaitu sebuah hormon yang diperlukan untuk mengatur kadar gula pada tubuh.
Plester kulit ini sudah dapat diprogram agar secara otomatis dapat mendeteksi perkiraan glukosa pada darah serta bila kadarnya terlalu tinggi, memberikan dosis insulin yang persis diperlukan untuk penderita penyakit diabetes lewat jarum mikro, ukurannya sekitar sepanjang bulu mata. Zhen Gu, yang menjabat sebagai profesor Rekayasa Biomedis pada Univ of North Carolina, menuturkan plester kulit itu nantinya mengurangi risiko makanan insulin berlebih.
“bila terlalu banyak konsumsi insulin sangat banyak, terkadang menghasilkan hipoglikemia, bagi si penderita dapat berujung fatal,” ujarnya. “Ini alasan kami terus menerus melakukan peluasan sistem berbasis closed-loop yang bisa meniru fungsi pankreas.”
Selanjutnya dalam penemuannya Gu bersama koleganya, mereka menemukan plester pintar itu dapat secara langsung memberikan penurunan serta mengatur kadar glukosa darah, yang pada saat itu tikus dijadikan percobaan, yang menderita diabetes Tipe 1 hingga sembilan jam.
Dia kemudian mengatakan bahwa tujuan akhirnya yaitu dengan satu plester, para penderita penyakit diabetes dapat menjaga gula darah dalam jumlah perhitungan yang normal selama beberapa hari. Nah, Penelitian tersebut telah dipublikasikan pada jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences. Plester insulin pintar itu bagi para penderita penyakit diabetes dapat meringakan hidup mereka, diabetes Tipe 1 serta Tipe 2 yang sudah parah, serta, selain itu pula dapat menekan rasa sakit dari suntikan insulin.
Berita Terbaru MotoGP

Berita Terbaru MotoGP

4:24 AM 0

Berita Terbaru MotoGP: Valentine Rossi Berada di Puncak Klasemen MotoGP 2015


MotoGP Assen Valentino Rossi
Seri ke delapan dalam ajang MotoGP akan segera digelar hal yang demikian ini tentunya tidak disia-siakan oleh para pembalap yang nantinya akan turut serta dalam ajang balapan ini terutama Valentino Rossi yang memenangkan seri ke-8 ini. Sisa waktu ini dimanfaatkan denga baik oleh para pembalap, buktinya dapat dilihat dari adanya persiapan yang sangat matang dari masing-masing pembalap guna mempertunjukkan performa atau kualitasnya terbaiknya sebagai seorang pembalap yang bisa dibilang professional. (Cuplikan Video dan Hasil MotoGP 2015 Assen Belanda: Valentino Rossi Raih Podium)
Dengan adanya persiapan yang sangat matang dari masing-masing pembalap, diharapkan semuanya yang turut serta ini akan dapat menaklukan sirkuit Assen. Pada ajang MotoGP seri ke delapan ini dapat diprediksi bahwa akan ada keseruan di dalamnya, mengapa tidak? Pasalnya dalam ajang tersebut akan menampilkan dua pembalap kelas dunia yakni Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Keduanya ini diprediksi akan saling beradu kuat demi memperebutkan gelar juara.
Akan tetapi menurut berita terbaru yang diterima, dari total 18 seri tujuh diantaranya valentine Rossi sudah berhasil mengumpulkan poin sebanyak 138 poin, atau bisa dibilang unggul lebih banyak 1 poin dari rekannya yakni Jorge Lorenzo yang kini tengan berada di dalam posisi kedua dengan perolehan poin sebanyak 137.
Nah hal yang demikian ini tentunya menimbulkan banyak pertanyaan dari berbagai kalangan, salah satu pertanyaan yang sering munvul adalah siapakah yang nantinya akan meraih gelar juara dalam Sirkuit Assen yang digelar di Negara Belanda mendatang, apakah Jorge Lorenze atau mungkin Valentino Rossi?
Jika dilihat dari segi pengalaman, Valentino Rossi diprediksi mempunyai peluang yang sangat besar untuk bisa meraih podium tertinggi dalam ajang MotoGP seri ke delapan tersebut. Untuk seri yang ke delapan ini, rencananya Valentino Rossi akan melakukan suatu percobaan dengan menggunakan sebuah sasis baru yang akan diterapkan pada motornya. Hal yang demikian itu diharapkan mampu menampilkan performa atau pun kualitas yang terbaik dari sosok Valentino Rossi. Sedangkan Jorge Lorenzo sendiri akan mengerahkan titik maksmalnya guna menyandang gelar juara baru dalam ajang MotoGP seri ke depan ini.
  1. Valentino ROSSI – Yamaha – 163 poin
  2. Jorge LORENZO – Yamaha – 153 poin
  3. Andrea IANNONE – Ducati – 107 poin
  4. Marc MARQUEZ – Honda – 89 poin
  5. Andrea DOVIZIOSO – Ducati – 87 poin
  6. Bradley SMITH – Yamaha – 77 poin
  7. Cal CRUTCHLOW – Honda – 57 poin
  8. Pol ESPARGARO – Yamaha – 56 poin
  9. Maverick VIÑALES – Suzuki – 52 poin
  10. Dani PEDROSA – Honda – 47 poin
  11. Danilo PETRUCCI – Ducati – 44 poin
  12. Aleix ESPARGARO – Suzuki – 38 poin
  13. Scott REDDING – Honda – 30 poin
  14. Yonny HERNANDEZ – Ducati – 28 poin
  15. Hector BARBERA – Ducati – 16 poin
  16. Loris BAZ – Yamaha Forward – 14 poin
  17. Alvaro BAUTISTA – Aprilia – 11 poin
  18. Jack MILLER – Honda – 11 poin
  19. Stefan BRADL – Yamaha Forward – 9 poin
  20. Michele PIRRO – Ducati – 8 poin
  21. Nicky HAYDEN – Honda – 8 poin
  22. Eugene LAVERTY – Honda – 7 poin
  23. Hiroshi AOYAMA – Honda – 5 poin
  24. Mike DI MEGLIO – Ducati – 2 poin
  25. Alex DE ANGELIS – ART – 1 poin
Pengertian dan Bunyi Hukum Kirchhoff

Pengertian dan Bunyi Hukum Kirchhoff

11:18 PM 1
 Hukum Kirchhoff merupakan salah satu hukum dalam ilmu Elektronika yang berfungsi untuk menganalisis arus dan tegangan dalam rangkaian. Hukum Kirchoff pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli fisika Jerman yang bernama Gustav Robert Kirchhoff (1824-1887) pada tahun 1845. Hukum Kirchhoff terdiri dari 2 bagian yaitu Hukum Kirchhoff 1 dan Hukum Kirchhoft 2.

Pengertian dan Bunyi Hukum Kirchhoff 1

Hukum Kirchhoff 1 merupakan Hukum Kirchhoff yang berkaitan dengan dengan arah arus dalam menghadapi titik percabangan. Hukum Kirchhoff 1 ini sering disebut juga dengan Hukum Arus Kirchhoff atau Kirchhoff’s Current Law (KCL).
Bunyi Hukum Kirchhoff 1 adalah sebagai berikut :
“Arus Total yang masuk melalui suatu titik percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan arus total yang keluar dari titik percabangan tersebut.”
Untuk lebih jelas mengenai Bunyi Hukum Kicrhhoff 1, silakan lihat rumus dan rangkaian sederhana dibawah ini :Hukum Kirchhoff 1
Berdasarkan Rangkaian diatas, dapat dirumuskan bahwa :
I1 + I2 + I3 = I4 + I5 + I6

Contoh Soal Hukum Kirchhoff 1Contoh soal Hukum Kirchhoff

Dari rangkaian diatas, diketahui bahwa
I1 = 5A
I2 = 1A
I3 = 2A
Berapakah I4 (arus yang mengalir pada AB) ?
Penyelesaian :
Dari gambar rangkaian yang diberikan diatas, belum diketahui apakah arus I4 adalah arus masuk atau keluar. Oleh karena itu, kita perlu membuat asumsi awal, misalnya kita mengasumsikan arus pada I4 adalah arus keluar.
Jadi arus yang masuk adalah :
I2 + I3 = 1 + 2 = 3A
Arus yang keluar adalah :
I1 + I4 = 5 + I4
3 = 5 + I4
I4 = 3 – 5
I4 = -2
Karena nilai yang didapatkan adalah nilai negatif, ini berbeda dengan asumsi kita sebelumnya, berarti arus I4 yang sebenarnya adalah arus masuk.

Pengertian dan Bunyi Hukum Kirchhoff 2

Hukum Kirchhoff 2 merupakan Hukum Kirchhoff yang digunakan untuk menganalisis  tegangan (beda potensial) komponen-komponen elektronika pada suatu rangkaian tertutup. Hukum Kirchhoff 2 ini juga dikenal dengan sebutan Hukum Tegangan Kirchhoff atau Kirchhoff’s Voltage Law (KVL).
Bunyi Hukum Kirchhoff 2 adalah sebagai berikut :
“Total Tegangan (beda potensial) pada suatu rangkaian tertutup adalah nol”
Untuk lebih jelas mengenai Bunyi Hukum Kirchhoff 2Hukum Kirchhoff 2, silakan lihat rumus dan rangkaian sederhana dibawah ini :
Berdasarkan Rangkaian diatas, dapat dirumuskan bahwa :
Vab + Vbc + Vcd + Vda = 0

Contoh Soal Hukum Kirchhoffcontoh perhitungan Hukum Kirchhoff 1 dan 2

Perhatikan rangkaian diatas, nilai-nilai Resistor yang terdapat di rangkaian adalah sebagai berikut :
R1 = 10Ω
R2 = 20Ω
R3 = 40Ω
V1 = 10V
V2 = 20V
Berakah arus yang melewati resistor R3 ?
Penyelesaian :
Di dalam rangkaian tersebut, terdapat 3 percabangan, 2 titik, dan 2 loop bebas (independent).
Gunakan Hukum Kirchhoff I (Hukum Arus Kirchhoff) untuk persamaan pada titik A dan titik B
Titik A :    I1 + I2 = I3
Titik B :    I3 = I1 + I2
Gunakan Hukum Kirchhoff II (Hukum Tegangan Kirchhoff) untuk Loop 1, Loop 2 dan Loop 3.
Loop 1  :    10 = R1 x I1 + R3 x I3 = 10I1 + 40I3
Loop 2  :    20 = R2 x I2 + R3 x I3 = 20I2 + 40I3
Loop 3  :    10 – 20 = 10I1 – 20I2
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa I3 adalah hasil dari penjumlahan I1 dan I2, maka persamaannya dapat kita buat seperti dibawah ini :
Persamaan 1 :    10 = 10I1 + 40(I1 + I2)  =  50I1 + 40I2
Persamaan 2 :    20 = 20I2 + 40(I1 + I2)  =  40I1 + 60I2
Jadi saat ini kita memiliki 2 persamaan, dari persamaan tersebut kita mendapatkan nilai I1 dan I2 sebagai berikut :
I1 = -0.143 Ampere
I2 = +0.429 Ampere
Seperti yang diketahui bahwa I3 = I1 + I2
Maka arus listrik yang mengalir pada R3 adalah -0.143 + 0.429 = 0.286 AmpereSedangkan Tegangan yang melewati R3 adalah 0.286 x 40 = 11.44 Volt
Tanda Negatif (-) pada arus I1 menandakan arah alir arus listrik yang diasumsikan dalam rangkaian diatas adalah salah. Jadi arah alir arus listrik seharusnya menuju ke V1, sehingga V2 (20V) melakukan pengisian arus (charging) terhadap V1.
Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya

Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya

10:40 PM 0
Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.
Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada dasarnya menggunakan Komponen-komponen Elektronika seperti Integrated Circuit (IC), Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal.

Jenis-jenis Gerbang Logika Dasar dan Simbolnya

Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital, yaitu :
  1. Gerbang AND
  2. Gerbang OR
  3. Gerbang NOT
  4. Gerbang NAND
  5. Gerbang NOR
  6. Gerbang X-OR (Exclusive OR)
  7. Gerbang X-NOR (Exlusive NOR)
Tabel yang berisikan kombinasi-kombinasi Variabel Input (Masukan) yang menghasilkan Output (Keluaran) Logis disebut dengan “Tabel Kebenaran” atau “Truth Table”.
Input dan Output pada Gerbang Logika hanya memiliki 2 level. Kedua Level tersebut pada umumnya dapat dilambangkan dengan :
  • HIGH (tinggi) dan LOW (rendah)
  • TRUE (benar) dan FALSE (salah)
  • ON (Hidup) dan OFF (Mati)
  • 1 dan 0
Contoh Penerapannya ke dalam Rangkaian Elektronika yang memakai Transistor TTL (Transistor-transistor Logic),  maka 0V dalam Rangkaian akan diasumsikan sebagai “LOW” atau “0” sedangkan 5V akan diasumsikan sebagai “HIGH” atau “1”.
Berikut ini adalah Penjelasan singkat mengenai 7 jenis Gerbang Logika Dasar beserta Simbol dan Tabel Kebenarannya.

Gerbang AND (AND Gate)

Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya : Z = X.Y atau Z = XY.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang AND (AND Gate)Simbol Gerbang Logika AND dan Tabel Kebenaran Gerbang AND

Gerbang OR (OR Gate)

Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang OR akan menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Simbol yang menandakan Operasi Logika OR adalah tanda Plus (“+”). Contohnya : Z = X + Y.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang OR (OR Gate)Simbol Gerbang Logika OR dan Tabel Kebenaran Gerbang OR

 Gerbang NOT (NOT Gate)

Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT (NOT Gate)  Simbol Gerbang Logika NOT dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT

Gerbang NAND (NAND Gate)

Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND merupakan kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND (NAND Gate) Simbol Gerbang NAND dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND

Gerbang NOR (NOR Gate)

Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR (NOR Gate) Simbol Gerbang Logika NOR dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR

Gerbang X-OR (X-OR Gate)

X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output) Logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda. Jika nilai Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-OR (X-OR Gate) Simbol Gerbang Logika X-OR dan Tabel Kebenaran Gerbang X-OR

 Gerbang X-NOR (X-NOR Gate)

Seperti Gerbang X-OR,  Gerban X-NOR juga terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output). X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang sama dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang berbeda. Hal ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-NOR (X-NOR Gate) Simbol Gerbang Logika X-NOR dan Tabel Kebenaran Gerbang X-NOR
Cara Membaca dan Menghitung Nilai Kapasitor berdasarkan Kode Angka

Cara Membaca dan Menghitung Nilai Kapasitor berdasarkan Kode Angka

10:35 PM 0
 Kapasitor atau disebut juga dengan Kondensator adalah merupakan salah satu Komponen Elektronika Pasif yang paling banyak digunakan dalam rangkaian peralatan elektronika. Fungsi Kapasitor yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara membuatnya menjadi Komponen Elektronika yang penting. Artikel sebelumnya telah membahas tentang Jenis-jenis Kapasitor beserta Fungsi dan Simbolnya, maka untuk kesempatan ini akan membahas tentang Cara Membaca dan Menghitung Nilai Kapasitor berdasarkan Kode Angka dan Huruf-nya.
Satuan Kapasitansi Kapasitor adalah Farad, tetapi Farad merupakan satuan yang besar untuk sebuah Kapasitor yang umum dipakai oleh Peralatan Elektronik. Oleh Karena itu, Satuan-satuan yang merupakan turunan dari Farad menjadi pilihan utama produsen dalam memproduksi sebuah Kapasitor agar dapat digunakan oleh peralatan Elektronika. Satuan-satuan tersebut diantaranya adalah : Micro Farad (µF), Nano Farad (nF) dan Piko Farad (pF ).
Berikut ini adalah ukuran turunan Farad yang umum digunakan dalam menentukan Nilai Kapasitansi sebuah Kapasitor :
1 Farad        = 1.000.000µF (mikro Farad)
1µF                = 1.000nF (nano Farad)
1µF                = 1.000.000pF (piko Farad)
1nF                = 1.000pF (piko Farad)

Cara Membaca Nilai Kapasitor Elektrolit (ELCO)

Untuk Kapasitor Elektrolit atau ELCO, nilai Kapasitansinya telah tertera di label badannya dengan jelas. Jadi sangat mudah untuk menentukan nilainya. Contoh 100µF 16V, 470µF 10V, 1000µF 6.3V ataupun 3300µF 16V. Untuk lebih Jelas silakan lihat gambar dibawah ini :
Nilai Kapasitor pada gambar diatas adalah 3300µF  (baca : 3300 Micro Farad)
Hal yang perlu diingat adalah Kapasitor Elektrolit (ELCO) merupakan jenis Kapasitor yang memiliki Polaritas (+) dan (-) sehingga perlu hati-hati dalam pemasangannya. Seperti Gambar diatas, di badan Kapasitor juga terdapat tanda yang menunjukkan Polaritas arah Negatif (-) dari sebuah Kapasitor Elektrolit. Disamping itu, daya tahan Panas Kapasitor juga tertulis dengan jelas di label badannya. Contohnya 85°C dan 105°C.
Cara Membaca Nilai Kapasitor Elektrolit

Cara Membaca Nilai Kapasitor Keramik, Kapasitor Kertas dan Kapasitor non-Polaritas lainnya

Untuk Kapasitor Keramik, Kapasitor Kertas, Kapasitor Mika, Kapasitor Polyester atau Kapasitor Non-Polaritas lainnya, pada umumnya dituliskan Kode Nilai dibadannya. Seperti 104J, 202M, 473K dan lain sebagainya. Maka kita perlu menghitungnya ke dalam nilai Kapasitansi Kapasitor yang sebenarnya.
Cara Membaca dan Menghitung Nilai Kapasitor Keramik berdasarkan kode angka
Contoh untuk membaca Nilai Kode untuk Kapasitor Keramik diatas dengan Tulisan Kode 473Z. Cara menghitung Nilai Kapasitor berdasarkan kode tersebut adalah sebagai berikut :
Kode : 473Z
Nilai Kapasitor = 47 x 103
Nilai Kapasitor = 47 x 1000
Nilai Kapasitor = 47.000pF atau 47nF atau 0,047µF
Huruf dibelakang angka menandakan Toleransi dari Nilai Kapasitor tersebut, Berikut adalah daftar Nilai Toleransinya :
B = 0.10pF
C = 0.25pF
D = 0.5pF
E = 0.5%
F = 1%
G= 2%
H = 3%
J = 5%
K = 10%
M = 20%
Z = + 80% dan -20%
473Z = 47,000pF +80% dan -20% atau berkisar antara 37.600 pF ~ 84.600 pF.
Jika di badan badan Kapasitor hanya bertuliskan 2 angka, Contohnya 47J maka perhitungannya adalah sebagai berikut :
Kode : 47J
Nilai Kapasitor = 47 x 100
Nilai Kapasitor = 47 x 1
Nilai Kapasitor = 47pF
Jadi Nilai Kapasitor yang berkode 47J adalah 47 pF ±5% yaitu berkisar antara 44,65pF ~ 49,35pF
Jika di badan Kapasitor tertera 222K maka nilai Kapasitor tersebut adalah :
Kode : 222K
Nilai Kapasitor = 22 x 102
Nilai Kapasitor = 22 x 100
Nilai Kapasitor = 2200pF
Toleransinya adalah 5% :
Nilai Kapasitor =2200  –   5% = 1980pF
Nilai Kapasitor = 2200 +  5% = 2310pF
Jadi Nilai Kapasitor dengan Kode 222K adalah berkisar antara 1.980 pF ~ 2.310 pF.
Untuk Kapasitor Chip (Chip Capacitor) yang terbuat dari Keramik, nilai Kapasitansinya tidak dicetak di badan Kapasitor Chip-nya, maka diperlukan Label Kotaknya untuk mengetahui nilainya atau diukur dengan Capacitance Meter (LCR Meter atau Multimeter yang dapat mengukur Kapasitor).
asal usul doraemon

asal usul doraemon

8:35 AM 27

asal usul doraemon dan sejarah
asal usul dan sejarah doraemon ,hai sobat!!!!!! kalian para penggemar film kartun ??? jika kalian para penggemar film katun , disini saya akan membahas tentang kartun. yang akan saya bahas adalah kartun doraemon,,, kartun ini adalah kartun yang paling banyak penggemarnya salah satunya aku!!! oh ya, jika kalian adalah penggemar doraemon, apakah kalian tahu asal usul doraemon?? nah, jika kalian belum mengetahui asal usulnya , maka kita akan membahasnya kali ini ,, yuk simak terus ya :
asal usul dan sejarah doraemon - pada awal doraemon diciptakan ia adalah robot kucing yang berwarna kuning dan mempunyai 2 telinga . setelah ia pertama kali diciptakan , ia adalah robot kucing satu satunya yang gagal dalam misinya,, tetapi ia tidak putus asa , tetapi, setelah sekian lama berjuang namun hasilnya nihil. sang kepala sekolah akhirnya memutuskan kalau doraemon disekolahkan di sekolah khusus , akhirnya setelah dikirim ke sekolah khusus ia bertemu dengan seorang kucing penari kucing penari itu bernama dorami yako. dan doraemon pun suka dengan dorami yako. pada saat kelulusan akademi, doraemon pun tampil di panggung yang disaksikan orang yang berada di seluruh penjuru dunia. pada saat tampil, ia tampil sebagai robot pengasuh. pada saat ingin selesai, tidak ada yang memilih doraemon . tapi tidak lama kemudian ada seorang bayi yang memilih doraemon. dan doraemon pun lulus dari akademi robot. dan setelah ia lulus , ia pun dikirim kerumah bayi yang memilih doraemon .
bayi itu bernama SEWASHI ,ia pun merawat SEWASHI hingga besar. pada saat SEWASHI ingin membuat patung doraemon karna kesusahan ia pun meminta robot tikus untuk memperbaiki telinga patung doraemon. karna salah pengarahan akhirnya si robot tikus ini menggigit telinga si doraemon . doraemon pun di bawa ke rumah sakit. ia pun dibotak dan pada saat ia sedang operasi , dorami yako datang kerumah sakit. ia pun terkejut dengan keadaan doraemon yang botak itu ia pun tertawa terbahak bahak. doraemon pun sedih. karna kesedihanya yang terus memerus, kulitnya pun terkelupas sehinggga menjadi warna biru,. dan akhirnya ia bertemu dengan SEWASHI . lalu setelah itu ia merayakan atas kembalinya doraemon. dan setelah itu , doraemon pun dikirim ke kakek buyutnya SEWASHI yaitu nobita untuk memperbaiki kehidupanya. dan itu adalah asal usul dan sejarah doraemon.