AL-Qur’anku Ajaib
Abu hasab adalah seorang pejuang
palestina yang agresif melawan zionis Israel. Suatu hari ketika ia berperang
melawan pasukan Israel, tiba-tiba sebutir peluru mengenai tubuhnya. Ia terluka
dan terjatuh. Kemudian pemuda itu dibawa kerumah sakit yang terdapat dikota
tersebut yaitu Asy-syifa.
Dokter yang memeriksa pejuang
tersebut merasa kaget yang sangat-sangat luar biasa karena proyektil peluru
yang mengenai tubuh sang pejuang itu bersarang bukan ditubuhya melainkan
bersarang disaku bajunya. Selain itu, tidak ada setetes darahpun yang keluar
dari tubuhnya walaupun pejuang tersebut sudah ditembak.
Hal lain yang semakin membuat sang
dokter kaget adalah timah panas itu gagal menembus jantung sang pejuang karena
terhalang oleh sebuah buku doa dan mushaf AL-Qur’an yang selalu berada disaku
baju sang pejuang. Buku kumpulan doa itu memang berlubang, namun yang rusak
hanya sampul mula mushaf itu dan bentuk proyektilnya sudah hancur.
“saya bersyukur masih diberikan
kesempatan hidup oleh Allah untuk tetap berjuang dijalan Allah”. Kata Abu Hasab
karena peluru tersebut tidak mampu menembus jantungnya.
Nah, kisah nyata diatas merupakan
satu dari sekian bentuk perlindungan Allah yang dikaruniakan kepada hamba-Nya
yang senantiasa mencintai Al Qur’an. Bagi Abu Hasab, Al Qur’an tidak hanya
untuk dibaca, tetapi untuk ditaburi dan diamalkan sebagai bentuk cintanya pada
Al Qur’an.
Maukah sobat-sobat sekalian
mendapatkan perlindungan dari Allah?
jawabannya “Tentu mau”. Adapun kunci untuk mendapatkan perlindungan tersebut yaitu dengan M3.
apa itu “M3”?
M3 yaitu “Membaca, Mentadaburi dan Mengamalkan Al Qur’an”. Sebagaimana dituturkan dalam suatu pribahasa “Tak kenal maka ta’aruf”. Yuk, agar kenal dan cinta kepada Al Qur’an, maka kita ta’aruf saja.
jawabannya “Tentu mau”. Adapun kunci untuk mendapatkan perlindungan tersebut yaitu dengan M3.
apa itu “M3”?
M3 yaitu “Membaca, Mentadaburi dan Mengamalkan Al Qur’an”. Sebagaimana dituturkan dalam suatu pribahasa “Tak kenal maka ta’aruf”. Yuk, agar kenal dan cinta kepada Al Qur’an, maka kita ta’aruf saja.
APA KEISTIMEWAAN AL-QUR’AN?
Al Qur’an adalah surat cinta
dari allah yang diturunkan kepada makhluk-Nya. Ibarat seorang kekasih nan jauh
disana yang mengirim surat kepada sang terkasih supaya datang padanya, sehingga
isi suratnya berupa ungkapan rasa sayang, rute perjlanan, hal-hal yang harus
dihindari dan dilaksanakan, ancaman apabila sang kekasih tidak datang padanya,
dll.
Begitupun isi Al Qur’an didalamnya terdapat pedoman hidup manusia untuk menggapai kebahagiaan didunia maupun diakhirat. Selain itu, didalam Al Qur’an terdapat kisah-kisah tentang para Nabi dan manusia-manusia yang hidup di zaman sebelum Al-Qur’an diturunkan. Hal tersebut agar dijadikan ikhtibar oleh kita yang hidup setelah Al-Qur’an diturunkan.
Begitupun isi Al Qur’an didalamnya terdapat pedoman hidup manusia untuk menggapai kebahagiaan didunia maupun diakhirat. Selain itu, didalam Al Qur’an terdapat kisah-kisah tentang para Nabi dan manusia-manusia yang hidup di zaman sebelum Al-Qur’an diturunkan. Hal tersebut agar dijadikan ikhtibar oleh kita yang hidup setelah Al-Qur’an diturunkan.
KAPANKAH KITA BISA
MEMBACA AL-QUR’AN
Kita dapat membaca Al-Qur’an setiap saat tidak hanya
dibulan Ramadhan, dan bagi yang membacanya ada pahala yang berlipat ganda.
Selain itu, membaca Al-Qur’an merupakan tanda bahwa kita menyambut cinta dari
Allah seperti halnya seorang kekasih yang mendapat surat cinta dari pasangan
yang ia cintai, maka sang kekasih tersebut akan selau membaca surat itu tanpa
bosan-bosannya dan dilengkapi pula dengan senyuman serta dengan mata yang
berkaca-kaca karena dalamnya cinta pada sang kekasih.
Alangkah indahnya jika kita dapat
berlaku seperti itu, bahkan harus lebih dari itu karena Al-Qur’an adalah surat
cinta dari sang pencipta kepada makhluk ciptaan-Nya, surat cinta dari penguasa
alam semesta yang maha suci kepada hamba-Nya yang serba kekurangan dan penuh
dengan dosa.
Didalam Al-Qur’an, Allah
menjanjikan berbagai keindahan dan kenimatan jika kita menjalankan apa yang
diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang dan Allah juga memberikan ancaman
bagi siapa saja yang tidak mematuhinya. Maka sudah seharusnya kita mulai
“NAKSIR” kepada Al-Qur’an.
Apa yang dimaksud NAKSIR? NAKSIR
adalah singkatan dari:
Maksudnya adalah nikmatilah
setiap huruf yang kita baca, walaupun tidak semua orang bisa membaca Al-Qur’an
apalagi membaca dengan indah menggunakan kaidah ilmu tajwid dan makhorijul
huruf (cara pengucapan) yang tepat. Minimal hendaknya kita dapat menikmati saat
kita mendengar Al-Qur’an dilantunkan.
A=AMATI
Maksudnya adalah amati
setiap kata dan makna yang terdapat dalam Al-Qur’an. Misalnya dengan membaca
terjemahan Al-Qur’an dan berbagai buku tentang Al-Qur’an.
K=KENALI
Maksudnya adalah setelah
kita amati kemudian kita perdalam lagi makna yang terkandung dalam Al-Qur’an
dan jangan sampai kita salah dalam menafsirkan Al-Qur’an. Oleh karena itu,
hendaknya kita belajar kepada ulama yang lebih ahli dan lebih mengerti tentang
arti dan kandungan Al-Qur’an.
S=SAMPAIKAN
Setelah kita mulai mengerti
hendaklah sampaikan dan ceritakanlah keutamaan Al-Qur’an agart teman-teman kita
juga bisa mencintai Allah seperti yang telah Al-Qur’an ajarkan.
I=IMANI
Pengertian iman adalah
diikrarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan
atau anggota badan. Jadi setelah membaca dan mengerti maka sudah tentulah kita
harus mengamalkan apa-apa yang diajarkan oleh Al-Qur’an.
R=RIDHO
Setelah kita semua tahapan
diatas kita laksanakan maka insyaAllah kita pun akan mendapat hadiah terindah,
termulia dan terbesar yaitu “RIDHO” dari allah sang maha kuasa pemilik dan
pencipta alam semesta.
Cobalah
baca Al-Qur’an dengan memahami maknanya, pelan dan sambil meresapi setiap
kandungannya saat malam yang sunyi dalam kesendirian maka sobat-sobat sekallian
akan mendapatkan kenikmatan tersendiri. Sebagaimana Allah berfirman dalam surat
AL-Muzammil [73]ayat 20 yang artinya
“Maka bacalah Al-Qur’an apa yang mudah bagimu untuk membacanya”
“Maka bacalah Al-Qur’an apa yang mudah bagimu untuk membacanya”
Selain
itu, Rasulullah senantiasa mengajarkan agar kita mengetahui manfaat dan
keutamaan membaca Al-Qur’an diantaranya adalah:
-
MENENTRAMKAN
HATI
-
PENYEMBUH
-
KEDUA
ORANG TUA MENDAPATKAN MAHKOTA SURGA
-
KEMULIAAN
DARI ALLAH
-
PEMBELA
DIAKHIRAT
Marilah kita
memperbanyak membaca Al-Qur’an, the holy book from allah dan mulai kurangi
membaca buku muka atau facebook. Jika dalam sehari kita sering berkali-kali
membuka facebook untuk membaca status, wall atau lainnya. Lalu berapa kalikah
kita membaca Al-Qur’an dan membacanya?
Kadang
kita lupa membawa handphone maka kita bela-belain pulang terlebih dahulu untuk
mengambil handphone terdebut atau mencari cara agar bisa buka facebook. Namun
pernahkah kita membela-belakan untuk membaca Al-Qur’an walau satu ayat?
EmoticonEmoticon