KAIN PENYEJUK HATI DAN PELINDUNG DIRI

12:44 AM


KAIN PENYEJUK HATI & PELINDUNG DIRI

                Diawal tahun 2012 kita dihebohkan tragedy pemerkosaan seorang gadis dalam sebuah angkot di Jakarta, media cetak dan elektronik turut menjadi saksi kebejatan pelaku pemerkosaan tersebut. kita sering heran, mengapa si pria tega-teganya memperkosa dan menyakiti gadis yang tidak berdosa, seakan-akan tidak mempunyai rasa kemanusiaan. Banyak pihak dan masyarakat umum menimpakan kesalahan paling besar kepada pria pemerkosa tersebut. memang, pria tersebut salah besar. Tetapi dibalik kesalahan besar pria tersebut, ada hal lain yang juga bisa menjadi faktor pemicu terjadinya pemerkosaan. Salah satunya boleh jadi adalah kesalahan dari wanita itu sendiri. Bisa saja wanita itu diperkosa karena senang mengumbar atau mempertontonkan auratnya, sehingga mata lelaki tidak tahan melihatnya dan berujung pada pemerkosaan.
Mengapa Para Perempuan Tidak Mau Berjilbab?
                Saat ini ada beberapa fenomena yang membuat para wanita tidak mau menutup auratnya dengan baik atau tidak berjilbab dengan alas an yang keliru baik secara akal sehat maupun agama.
Contoh dibawah ini merupakan pembenaran yang salah:
1. Jilbab Itu Tidak Menarik, Tidak Gaul, Dan Tidak Ngetrend.
                Sebagai wanita muslimah sudah seharusnya mau menerima kebenaran agama islam, dan tidak mempermasalahkan senang atau tidak senang. Sebab rasa senangnya itu diukur dengan barometer hawa nafsu yang menguasai dirinya.
2. Dilarang Oleh Orangtua Dan Pacar Karena Lebih Cantik Tidak Berjilbab.
                Bagaimana Rasulullah menjawabnya?
Rasulullah SAW mengatakan agar tidak mentaati seorang makhluk dalam jika diperintah perbuatan durhaka kepada-Nya. Orangtua menjadi orang pertama yang harus dihormati dan disayangi, dan kita harus terus berbakti kepada mereka selama tidak dilarang oleh Allah.
                Kemudian bagaimana dengan sang pacar sobat? Lebih sayang sama Allah atau pacar?
3. Jilbab Itu Membutuhkan Banyak Bahan Dan Mahal, Serta Malas Untuk Mencucinya.
                Oopss… mengapa mereka menjawab seperti itu? Berikut ada 2 alasannya!
-          Orang yang menjawab seperti itu benar-benar sangat miskin sehingga tidak mampu membeli pakaina islami.
-          Orang yang menjawab seperti itu hanya alasan, sebab ia lebih menyukai pakaian ala barat sehingga tampak lekuk tubuhnya, rambutnya, kai dan tangannya kelihatan indah.
4. Jilbab Itu Bikin Ribet, Gerah, Dan Panas Pula.
                Benar nih karena Ribet, Gerah dan Panas?
Wanita muslimah diarab yang udaranya lebih panas saja mampu mengenakan pakaian islami. Mengapa wanita muslimah dinegara lainnya tidak? Orang yang merasa gerah dan panas mengenakan pakaian islami, mereka tidak menyadari panasnya api neraka bagi orang yang membuka aurat. Namun, sesungguhnya syetan telah menggelincirkan mereka sehingga merasa bebas dari panasnya dunia, tetapi syetan mengantarkannya kepada panas api neraka.
Ayo… pilihan ditangan sobat!
5. Takut Tidak Istiqomah.
                Belum mencoba, tapi sudah menjawab seperti itu. Mengapa ya??
Mereka menjadikan alasan dari contoh wanita muslimah yang kurang baik, “Buat apa mengenakan jilbab sementara hanya pertama saja rajin, nanti juga dilepaskan”. Wahai sobat, mereka itu adalah muslimah yang mengambil simple (contoh) yang tidak cocok, padahal masih banyak contoh wanita yang ideal atau istiqamah menjalankannya. Mereka menjawab seperti itu hanya untuk menyelamatkan dirinya untik tidak mau mengenakan jilbab karena takut tidak istiqamah. Kalau saja semua orang berpikir sedemikian, tentunya mereka akan meninggalkan agama secara keseluruhan. Orang tidak akan shalat sama sekali karena takut tidak istiqamah, begitu pula ddengan puasa dan ibadah lainnya.
6. Takut Gak Laku
Memangnya sobat ingin dibeli dengan harga berapa?
                Tentu saja, itu adalah jawaban yang keliru dan akan berakibat buruk kepada dirinya sendiri. Padahal yang berperan dan memiliki hak perogratif untuk menentukan jodoh seseorang itu adalah Allah. Butuh buktinya sobat?
                Sobat dapat melihat sendiri betapa banyak gadis yang berjilbab dan menutup aurat sert berbusana menutup lebih cepat mendapatkan jodoh dibandingkan mereka yang berpakaian seksi. Karena wanita yang menyukai pakaina seksi akan dijadikan permainan bagi laki-laki iseng. Sesungguhnya suami-suami yang menyukai wanita-wanita yang berpakaian berani membuka aurat dan bermaksiat kepada Allah sudah jelas bukan tipe suami yang baik. Laki-laki seperti itu tidak punya rasa cemburu sama sekali terhadap larangan-larangan Allah dan tidak dapat memberikan pertolongan kepada istrinya kelak. Jadi jika wanita yang menyukai pakaian seksi atau melepaskan jilbab dengan tujuan mendapatkan jodoh yang baik, maka hal itu sungguh merupakan suatu kebodohan.
7. Sayakan Cantik, Kulit Putih Dan Mulus, Rambut Hitam, Lurus Serta Indah.
                Wuahh… ada yang menjawab seperti itu dan merupakan bukti syukurnya?
Cara sobat untuk mensyukuri kelebihan yang Allah berikan bukan dengan mengobralkannya kesiapa saja. Tetapi, seharusnya sobat harus dapat menempatkan rasa syukur dengan porsi yang tepat dan benar. Rasa syukur itu dapat sobat tunjukkan dengan menghargai perintah-Nya, yakni menjaga aurat bukan dengan mengobralnya.




8. Belum Dapat Hidayah, Nanti Saja Kalau Hidayah Itu Sudah Turun.
                Menunggu itu lama dan belum pasti dapat pula. Mengapa tidak hidayah itu dijemput saja.
Sebagaimana yang kita ketahui, Allah menciptakan segala sesuatu itu ada sebab-sebabnya. Misalnya orang yang sakit jika ingin sembuh hendaknya menempuh sebab-sebab bagi kesembuhannya. Adapun sebab yang harus ditempuh adalah berikhtiar dan berobat. Sebab orang Kenyang adalah karena makan dan sebagainya. Maka demikian pula jika sobat ingin mendapatkan hidayah itu harus menempuh sebab-sebab datangnya hidayah itu yakni dengan mematuhi perintah-Nya untuk mengenakan jilbab.
9. Belum Waktunya Nanti Saja Kalau Sudah Jadi Ibu-Ibu.
                Memangnya sobat yakin akan cukup usia sampai ibu-ibu.
Sebenarnya jawaban itu hanya alasan mengulur-ngulur waktu dan hanyalah sekedar dalil pembenaran atau alibinya. Itu sama artinya dengan orang yang menunda-nunda shalat, menunggu ia sampai berusia tua.
Apakah kita tahu kapan kita akan meninggal dunia?
Sedangkan kematian itu tidak mengenal usia, tua maupun muda. Kematian itu datangnya secara tiba-tiba tak bisa direncanakan.
10. Tidak Mau Dicap Termasuk Golongan Tertentu.
                Golongan manakah yang sobat inginkan?
Jawaban diatas tidak lain adalah karena dangkalnya pemahaman terhadap islam atau karena dibuat-buat untuk menutupi diri agar tidak dituduh melanggar syari’at. Sesungguhnya didalam islam itu hanya ada 2 golongan, yaitu golongan Hizbullah, golongan yang senantiasa menaati perintah Allah dan golongan Hizbus Syaithan, yakni golongan yang melanggar perintah Allah.
Tidak ada golongan lain…
Ayo, mari bergabung dengan golongan Hizbullah.

Apa Yang Dimaksud Dengan Aurat?
                Kata “aurat”menurut bahasa berarti an naqshu(kekurangan) san dalam istilah syar’I (agama), kata aurat berarti sesuatu yang wajib ditutup dan haram dilihat. Para ulama pun telah bersepakat tentang ketentuan-ketentuan kewajiban menutup aurat baik dalam shalat maupun diluar shalat.

Mengapa Harus Menjaga Aurat?
                Karena menjaga aurat itu merupakan konsekuensi logis dari konsep menundukan pandangan, atau sering pula disebut sebagai langkah kedua dalam mengendalikan keinginan dan membangun kesadaran, setelah konsep menundukkan pandangan. Oleh sebab itu, dua hal tersebut diletakan dalam satu rangkaian ayat yang mengisyaratkan adanya hubungan sebab akibat, atau keduanya sebagai dua langkah strategis yang saling mendukung.

Bagaimana Caranya Kita Mnutup Aurat?
                Hakikat pakaian menurut islam ialah untuk menutup aurat, yaitu menutup bagian anggota tubuh yang tidak boleh dilihat oleh orang lain. Syariat islam mengatur pakian yang digunakan oleh muslim hendaknya tidak terlalu sempit atau ketat, tidak terlau tipis atau menerawang, warna bahannya pula tidak boleh terlalu mencolok, serta model pakaian wanita dilarang menyerupai pakaian laki-laki. Selanjutnya, baik bagi sobat laki-laki maupun perempuan dilarang mengenakan pakaian yang dapat menimbulkan rasa berbangga-bangga, bermegah-megahan, takabur dan menonjolkan kemewahan yang melampaui batas.

Manakah Aurat Bagi Laki-Laki?
                Bagi sobat laki-laki, ia tidak boleh menampakkan  bagian tubuhnya antara lutut dan pusarnya, baik laki-laki itu yang melihat adalah kerabatnya maupun orang lain, baik muslim maupun kafir. Adapun selain anggota tubuh itu boleh terlihat selama tidak ada fitnah.

-          Rasulullah SAW bersabda, artinya: apa yang ada diantara pusar dan lutut adalah auratmu.
(H.R.Al Hakim)
-          Rasulullah SAW bersabda,artinya: Tutuplah pahamu, karena paha lelaki adalah aurat.
(H.R Al Hakim)
Seperti Apakah Pakaian Muslimah Itu?
                Terlarang bagi sobat muslimah untuk memakai pakaian yang membentuk dan tipis sehingga Nampak kulitnya serta pakaian yang dapat mempertajam bagian-bagian tubuh khusunya tempat-tempat yang membawa fitnah.

Inginkah Sobat Menjadi Muslimah Yang Terhormat?
                Caranya sangat mudah, sobat tidak harus pergi kesalon atau pesan pakian desainer yang terkenal tapi sobat cukup menggunakan pakian yang sudah dilisensi oleh Allah SWT.
                Adapun syarat-syarat pakian wanita muslimah adalah sebagai berikut:
-          Menutup seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan.
-          Tidak tipis dan tidak transparan.
-          Longgar dan tidak memperlihatkan lekukan dan bentuk tubuh. (tidak ketat)
-          Bukan pakaina laki-laki atau menyerupai laki-laki.
-          Tidak berwarna dan bermotif terlalu mencolok.

Nah, alhamdulilah skarang sobat sudah bermetamorfosis menjadi seorang muslim/muslimah yang terhormat dan menyejukan karena sudah memahami urgensi kehormatan diri dan aturan pembungkus kulitnya. Dengan demikian penyimpangan prilaku seksual dinegeri ini dapat diminimalisir sekaligus terangkatnya harkat dan martabat seorang wanita dihadapan para lelaki begitupun sebaliknya.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »