SYARIAH
WUJUD KEKUATAN SPIRITUAL
WUJUD KEKUATAN SPIRITUAL
Pengertian syariah
Makna syariah dapat dipahami melalui beberapa ayat al-Qur’an, misalnya ayat-ayat berikut ini:
QS. Ali Imran ayat ke 133 yang artinya:
“ Be quick in the race for forgiveness from your Lord and for a garden whose width is that ( of the whole ) of the havens and of the earth, preparated for the righteous. ”
“ Bersegeralah kamu kepada ampunan dari tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang - orang yang bertakwa. ”
Makna syariah dapat dipahami melalui beberapa ayat al-Qur’an, misalnya ayat-ayat berikut ini:
QS. Ali Imran ayat ke 133 yang artinya:
“ Be quick in the race for forgiveness from your Lord and for a garden whose width is that ( of the whole ) of the havens and of the earth, preparated for the righteous. ”
“ Bersegeralah kamu kepada ampunan dari tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang - orang yang bertakwa. ”
QS. Al Haji [22] ayat 67 yang artinya:
“ To every people have we appointed rite and ceremonies which they must follow, let them not dispute which thee on the matter, but do thou invite ( them ) to thy lord, for thou art assuredly on the right way.“
“ ( Bagi tiap – tiap umat telah kami tetapkan syariat ( jalan hidup ) yang mereka lalui, maka jangan sekali – kali mereka membantah kamu dalam urusan ini dan serulah kepada tuhanmu dan sesungguhnya tuhanmu benar – benar pada jalan yang lurus ). “
“ To every people have we appointed rite and ceremonies which they must follow, let them not dispute which thee on the matter, but do thou invite ( them ) to thy lord, for thou art assuredly on the right way.“
“ ( Bagi tiap – tiap umat telah kami tetapkan syariat ( jalan hidup ) yang mereka lalui, maka jangan sekali – kali mereka membantah kamu dalam urusan ini dan serulah kepada tuhanmu dan sesungguhnya tuhanmu benar – benar pada jalan yang lurus ). “
Dari
kedua ayat diatas syariat dimaknai sebagai jalan hidup menuju ampunan dari
Allah dan jalan menuju surga yakni agama. Orang yang dapat menempuh jalan itu
hanya orang taqwa, karena hanya orang taqwa yang dapat melaksanakan perintah
Allah dan menjuahi segala larangannya .
syariat islam adalah agama islam dibangun oleh dua puluh lima nabi dan rasul sejak Nabi Adam As. Sampai dengan Nabi Muhamad Saw.
yang terdapat pada QS. Ke 42 ayat ke 13 yang artinya:
“ Allah telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah kami syariatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: tegakanlah agama dan jangan kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang – orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendakinya, dan memberi petunjuk kepada ( agama ) Nya, orang yang kembali kepada – Nya. ”
syariat islam adalah agama islam dibangun oleh dua puluh lima nabi dan rasul sejak Nabi Adam As. Sampai dengan Nabi Muhamad Saw.
yang terdapat pada QS. Ke 42 ayat ke 13 yang artinya:
“ Allah telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah kami syariatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: tegakanlah agama dan jangan kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang – orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendakinya, dan memberi petunjuk kepada ( agama ) Nya, orang yang kembali kepada – Nya. ”
Dari
ayat tersebut dapatlah di pahami bahwa agama Islam merupakan syariat yang
diberikan Allah SWT, kepada para nabi dan rasulnya sesuai dengan tingkat
peradaban masing – masing umat.
TUJUAN SYARIAT ISLAM
Dalam QS. An – Nisaa
[4] ayat 28 yang artinya:
“ Allah menghendaki keringanan bagi kamu sekalian, dan telah diciptakan manusia itu dalam keadaan lemah. “
“ Allah menghendaki keringanan bagi kamu sekalian, dan telah diciptakan manusia itu dalam keadaan lemah. “
Dari ayat tersebut kita dapat mengambil pelajaran bahwa
Allah ingin meringankan manusia dengan syariat agama-Nya, karena manusia
diciptakan dalam keadaan lemah. Manusia akan merasa ringan dalam melaksanakan
kehidupannya bila ia hidup berdasarkan syariat yang telah sengaja Allah
turunkan dan diutusnya rasul sebagai contoh pelaksananya. Bukan hanya ringan,
tetapi Allah juga ingin mempermudah manusia dan tidak ingin mempersulitnya
sebagaimana keterangan ayat QS ke 2 ayat ke 185 yang artinya:
“ ((beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan ( permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan – penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa diantara kamu hadir (dinegeri tempat tinggalnya) dibulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka ia (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kesukaran bagimu.
Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur).”
“ ((beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan ( permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan – penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa diantara kamu hadir (dinegeri tempat tinggalnya) dibulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka ia (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kesukaran bagimu.
Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur).”
MAKALAH
AGAMA
AGAMA
Yang disusun oleh:
-
Alrijqan
-
Alvin
nurwan
-
Gyan
-
Sandi
pamungkas
EmoticonEmoticon